Relasi Sosial dan Resiliensi Rumah Tangga Petani Terdampak Bencana Tanah Longsor (Kasus Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Authors

  • Nikita Ayanda Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Ratri Virianita Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/jskpm.v8i03.1309

Keywords:

petani, relasi sosial, resiliensi, rumah tangga, tanah longsor

Abstract

Bencana tanah longsor di pedesaan berdampak pada aspek mata pencaharian rumah tangga petani. Rumah tangga petani yang tidak berdaya akibat terdampak bencana perlu membangun relasi sosial dan sifat resiliensi untuk bertahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara relasi sosial dengan resiliensi rumah tangga petani terdampak bencana tanah longsor di Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner selain itu juga didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Responden terdiri dari 65 rumah tangga petani Nyungcung yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyata, searah, dan signifikan antara relasi sosial dengan resiliensi rumah tangga petani terdampak bencana tanah longsor, kekuatan hubungan tersebut pun tergolong sedang.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BNPB] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2023). Indeks risiko bencana Indonesia 2023. Dapat diakses pada: https://inarisk.bnpb.go.id/IRBI-2023/mobile/index.html#p=1

[BPS Kabupaten Bogor] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2020). Luas panen, produktivitas, dan produksi padi menurut kecamatan 2020. Dapat diakses pada: https://bogorkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQxIzI%253D/luas-panen-produktivitas-dan-produksi-padi-menurut-kecamatan.html

Cacioppo, J. T., Reis, H., Zautra, A. (2019). Social resilience the value of social fitness with an application to the military. American Psychologist. 66(1): 43-51. http://dx.doi.org/10.1037/a0021419

Connor, K. M. & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson resilience scale (CD-RISC). Journal Metrics: Depression and Anxiety. 18(2): 76-82. http://dx.doi.org/10.1002/da.10113

Deviantony, F. (2020). Studi Fenomenologi : Pengalaman Resiliensi Petani Pasca Banjir dan Longsor Desa Klungkung. Jurnal Ilmiah Media Husada. 9(2): 50–59. https://ojs.widyagamahusada.ac.id/

Harmiliya, R., Mulawarman, M. & Nusantoro, E. (2019). Pola Relasi Sosial Teman Sebaya Ditinjau dari Penggunaan Media Sosial Pada Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counselling Theory and Application. 8(1): 1-6. https://doi.org/10.15294/ijgc.v8i1.19153

Harwood, J. (2010). The contact space: A novel framework for intergroup contact research. Journal of Language and Social Psychology. 29(2): 147-177. http://dx.doi.org/10.1177/0261927X09359520

Irawan, L. Y., Syafi’i, I. R., Rosyadi, I., Siswanto, Y., Munawaroh, A., Wardhani, A. K., & Saifanto, B. A. (2020). Analisis Kerawanan Longsor di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi. 25(2), 102-113. https://doi.org/10.17977/um017v25i22020p102

Kinseng, R. A. (2019). Resiliensi sosial dari perspektif sosiologi: konsep dan aplikasinya pada komunitas nelayan kecil. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(1), 1-8. https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.623

Maguire B, Cartwright S. 2008. Assessing a community’s capacity to manage change: a resilience approach to social assessment. Social Science Program. Canberra (AU): Australian Government Bureau of Rural Science. https://www.agriculture.go.au/sites/default/files/abares/documents/ dewha-resilience-sa-report-final-4.pdf

Naryanto, H. S, Soewandita, H., Deliyanti, G. D., Prawiradisastra, F. & Kristijono, A. (2019). Analisis penyebab kejadian dan evaluasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan. 1(2): 272-282. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.272-282

Permadi, M. G., Tjahjono, B. & Baskoro, D. P. T. (2018). Identifikasi daerah risiko bencana longsor di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 20(2): 86-94. http://dx.doi.org/10.29244/ jitl.20.2.86-94

Putra, N. (2013). Pengaruh adversity intelligence, relasi sosial dan kemampuan metakognitif terhadap nilai-nilai kewirausahaan yang dimiliki siswa SMK Negeri di Kota Yogyakarta program keahlian teknik ketenagalistrikan [skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Dapat diakses pada: https://eprints.uny.ac.id/2029

Rahmatiah. (2017). Relasi sosial dalam pengembangan industri kecil menengah. Gorontalo: Ideas Publishing.

Rahmat, H. K., Pratikno, H., Gustaman, F. A. I. & Dirhamsyah. (2020). Persepsi risiko dan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora. 6(2):25-31. http://dx.doi.org/ 10.30738/sosio.v6i2.7595

Rahmawati, W. (2014). Peran media komunikasi dalam tanggap bencana banjir lahar dingin di Sungai Code Kota Yogyakarta. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana. 5(1): 25-40. https://jdpb.bnpb.go.id/index.php/jurnal/article/view/75

Rahmawati, D. & Hendrastomo, G. (2021). Relasi sosial akibat pergeseran makna sinoman. Jurnal Pendidikan Sosiologi. 10(3): 2-23. http://dx.doi.org/10.21831/e-societas.v10i3.17169

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitables obstacles. New York (US): Broadway Books

Rettie, R. (2008). Mobile phone as network capital: facilitating connections. Mobilities. 3(2): 291-311. doi: https://doi.org/10.1080/17450100802095346

Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Jurnal Al Hadharah. 17(33): 81-95. http://dx.doi.org/ 10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Riley, M. (2016). Still being the ‘Good Farmer’: (non-)retirement and the preservation of farming identities in older age. Sociologia Ruralis: Journal of The European Society for Rural Sociology. 56(1): 96-115. https://doi.org/10.1111/soru.12063

Rohmatun, S. N. J. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penyintas banjir rob tambak lorok. Jurnal Proyeksi. 13(1): 1-12. http://dx.doi.org/10.30659/jp.13.1.1-12

Rojas, F. L. (2015). Factors affecting academic resilience in middle school students: A case study. Gist Education and Learning Research Journal. 11(11): 63-78. http://dx.doi.org/10.26817/ 16925777.286

Rutter, M. (2013). Annual research review: Resilience--clinical implications. Journal of Child Psychology and Psychiatry, and Allied Disciplines. 54(4):474-87. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.2012.02615.x

Sajogyo. (1977). Golongan miskin dan partisipasi dalam pembangunan (Poor household and their participation in development). Prisma. VI (3):10-17.

Sengupta, N. K., Reimer, N. K., Sibley, C. G. & Barlow, F. K. (2023). Does intergroup contact foster solidarity with the disadvantaged? a longitudinal analysis across 7 years. American Psychologist. 78(6): 750–760. http://dx.doi.org/10.1037/amp0001079

Setiawan, A. & Pratitis, N. T. (2015). Religiusitas, dukungan sosial dan resiliensi korban lumpur lapindo Sidoarjo. Jurnal Psikologi Indonesia. 4(2):137–144. http://dx.doi.org/10.30996/persona. v4i02.555

Sholikah, S. N. H, Prambudi, S. K. N., Effendi, M., Safira, L, Alwinda, N. & Setiaji, R. (2021). Analisis kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi. 6(1):81-90. https://doi.org/10.21067/jpig.v6i1.5278

Soekanto, S. (1983). Kamus sosiologi. Jakarta: Rajawali Press.

Soewandita, H. (2018). Analisis kawasan rawan longsor dan keterkaitannya terhadap kualitas tanah dan penggunaan lahan (kasus di Kawasan Agribisnis Juhut Kabupaten Pandeglang). Jurnal Alami. 2(1):27-35. http://dx.doi.org/10.29122/alami.v2i1.2826

Sugiyono, (2002). Metode Penelitian Administrasi R & D, Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Stefania, P., Harwood, J., Hewstone, M. & Neumann, D. L. (2018). Seeking and avoiding intergroup contact: Future frontiers of research on building social integration. Social and Personality Psychology Compass. 12(12): 1-19. https://doi.org/10.1111/spc3.12422

Suharyono, S. (2020). Relasi sosial dan resiliensi komunitas korban erupsi gunung Merapi di hunian tetap. [Skripsi]. Bogor: IPB University. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103002

Suharyono, S., Panjaitan, N. K. & Saharuddin. (2020). Relasi sosial dan resiliensi komunitas petani korban erupsi gunung berapi di kawasan relokasi. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 37(2):159. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v37n2.2019.159-172

Sumana, I. N, Christiawan, P. I, & Budiarta, I. G. (2020). Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Sukawana. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha. 8(1):43. http://dx.doi.org/10.23887/jjpg.v8i1.23477

Taneko & Soleman, B. (1990). Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. ID: Jakarta.

Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Dapat diakses pada: https://peraturan.bpk.go.id/Details/39901/uu-no-24-tahun-2007

Utama, P. B., Gunawan, T. & Marfai, M. A. (2020). Kajian kerusakan lingkungan akibat bencana tanah longsor di Kebonharjo Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Integrasi Sains dan Teknologi Untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Energi Nasional; 2020 Okt 8-9; Pangkalpinang, Indonesia. Pangkalpinang; 4. 60-64. https://doi.org/10.33019/ snppm.v4i0.2159

Wibowo, D. A. (2014). Pengaruh pembiayaan pendidikan, tingkat pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal Economia. 10(2):133-140. https://doi.org/10.21831/ economia.v10i2.7539

Widi, S. (2022). Bencana Tanah Longsor Paling Banyak di Jawa Barat pada 2021. Dapat diakses pada: https://dataindonesia.id/varia/detail/bencana-tanah-longsor-paling-banyak-di-jawa-barat-pada-2021

Wilson, D. & Williams, V. (2013). Ubuntu: Development and framework of a specific model of positive mental health. Psychol. J. 10 (2). https://researchgate.net/publication/261706211

Willekens, F. (2010). Family and Household Demography. Oxford (UK): EOLSS Publishers.

Wright, S. (1997). The extended contact effect: Knowledge of cross-group friendship and prejudice. Journal Personality and Social Psychology. 73(1):73-90. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/ 0022-3514.73.1.73

Wright, M. O., Masten, A. & Narrayan, A. J. (2013). Resilience processes in development: Four waves of research on positive adaptation in the context of adversity. Handbook of Resilience in Children. US: Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3661-4_2

Downloads

Published

2025-01-17

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Relasi Sosial dan Resiliensi Rumah Tangga Petani Terdampak Bencana Tanah Longsor (Kasus Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)”, jor. sains. kom. peng. masy., vol. 8, no. 03, pp. 67–82, Jan. 2025, doi: 10.29244/jskpm.v8i03.1309.

Most read articles by the same author(s)