Hubungan Tingat Partisipasi Masyarakat Dengan Keberlanjutan Program CSR (Kasus: Kampung Ramah Lingkungan Puspakarya RW 04, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Authors

  • Tri Utami Wijayanti Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Mukhlas Ansori Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/jskpm.v9i2.1340

Keywords:

CSR, Kampung Ramah Lingkungan, Partisipasi

Abstract

Aktivitas pabrik  semen berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Untuk mengantisipasi dampak, perusahaan melaksanakan program CSR. Salah satu program yang dilaksanakan adalah program Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Partisipasi dan keberlanjutan program sangat penting dalam menjaga program untuk tetap berlanjut dan mencapai tujuan jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dan keberlanjutan program KRL, serta menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan keberlanjutan program KRL Puspakarya. Penelitian menggunakan    metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat RW 04 belum secara penuh berpartisipasi pada Program Kampung Ramah Lingkungan Puspakarya RW 04, program yang dirasakan oleh masyarakat juga tidak sepenuhnya berkelanjutan. Masyarakat tidak berpartisipasi secara penuh karena belum memiliki rasa memiliki terhadap program. Penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan keberlanjutan program.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arviana, N. (2015). Hubungan tingkat partisipasi peserta program CSR PT Pertamina dengan tingkat taraf hidup masyarakat Desa Karangsong [Skripsi sarjana, Institut Pertanian Bogor]. IPB Repository.

Bebbington, J., & Larrinaga, C. (2008). Corporate social responsibility reporting and reputation risk management. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 21(3), 337–361. https://doi.org/10.1108/09513570810863932

Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1977). Rural development participation: Concept and measures for project design, implementation and evaluation. Rural Development Committee, Cornell University.

Effendi, S., & Tukiran. (2015). Metode penelitian survei. LP3ES.

Irawan, E. P. (2013). Program corporate social responsibility berbasis pemberdayaan masyarakat [Makalah tak dipublikasikan]. Universitas Padjadjaran. Diakses dari pustaka Unpad: halaman repository Universitas Padjadjaran

Meadows, D. H., Meadows, D. I., Randers, J., & Behrens, W. W. III. (1972). The limits to growth: A report for the Club of Rome’s project on the predicament of mankind. Universe Books.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan masyarakat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nispawijaya, T. C., & Nasdian, F. T. (2020). Hubungan tingkat partisipasi dalam program bank sampah terhadap perubahan perilaku pengelolaan sampah. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 4(5), 593–609. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.5.593-609

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. Rineka Cipta.

Putri, A. P. W., & Nasdian, F. T. (2021). Hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan kemanfaatan program CSR PT Holcim Indonesia Tbk. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 5(6), 908–924. https://doi.org/10.29244/jskpm.5.6.908-924

Purwanto, H. A. (2019). Analisis keberlanjutan program ecovillage di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor [Makalah tidak diterbitkan]. IPB University. Diakses dari IPB Repository

Rahmi E. (2011). Standarisasi Lingkungan (ISO 26000) Sebagai Harmonisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Instrumen Hukum di Indonesia. INOVATIF, Jurnal Ilmu Hukum. 4(5):132-145. Tersedia pada: https://onlinejournal.unja.ac.id/jimih/article/view/541

Sari, F. N. (2018). Partisipasi masyarakat dalam keberlanjutan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Studi kasus: Pelaksanaan PNPM Mandiri di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik) [Tesis sarjana, Universitas Brawijaya]. Brawijaya Knowledge Garden. Diakses dari repository Universitas Brawijaya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106.

Wahyuni, Y. T., & Manaf, A. (2016). Partisipasi masyarakat dan keberlanjutan program Gerak Bersemi di Griya Prima Lestari Munthe, Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 12(4), 472–482. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i4.13511

Wibisono, Y. (2007). Membedah konsep dan aplikasi corporate social responsibility. Fascho Publishing.

Downloads

Published

2025-06-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Hubungan Tingat Partisipasi Masyarakat Dengan Keberlanjutan Program CSR (Kasus: Kampung Ramah Lingkungan Puspakarya RW 04, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)”, jor. sains. kom. peng. masy., vol. 9, no. 2, pp. 86–94, Jun. 2025, doi: 10.29244/jskpm.v9i2.1340.