Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Keberdayaan Perajin di Salam Rancage
DOI:
https://doi.org/10.29244/jskpm.v9i1.1391Keywords:
karakteristik individu, keberdayaan, kewirausahaan sosialAbstract
Praktik kewirausahaan sosial sudah banyak bermunculan di Indonesia, salah satunya Salam Rancage yang berlokasi di Kota Bogor. Salam Rancage memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan. Kewirausahaan sosial melalui pemberdayaan dapat memberikan dampak dengan membangun kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki. Hasil proses dari program pemberdayaan masyarakat tentunya tidak sama pada setiap individu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh karakteristik setiap individu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap keberdayaan perajin di Salam Rancage. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu secara simultan berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan perajin di Salam Rancage. Namun, hanya usia dan lama bekerja saja yang memiliki pengaruh jika diuji secara parsial.
Downloads
References
Afiani, N. (2019). Analisis elemen dan dampak kewirausahaan sosial terhadap kinerja usaha mitra Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].
Alexander, S. F., & Tunjungsari, H. K. (2019). Pengaruh mediasi terhadap pengalaman sebelumnya dengan intensi berwirausaha sosial. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(3), 569–577. https://doi.org/10.24912/jmk.v1i3.5369
Anwar, E. S., & Alawiyyah, A. (2018). Pengembangan kewirausahaan sosial berbasis pesantren melalui budidaya ikan air tawar untuk mendukung kemandirian pangan pedesaan. UIN Sultan Maulana Hasanuddin.
Apriyanti, C. (2021). Hubungan dinamika kelompok dengan perilaku kewirausahaan sosial (kasus: kelompok sadar wisata destinasi wisata ketahanan pangan Kampung Cirendeu, Kota Cimahi) [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].
Badan Pusat Statistik. (2023). Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Februari 2023. Badan Pusat Statistik.
Cakranegara, P. A., Rahadi, D. R., & Sinuraya, S. D. (2020). Model kewirausahaan sosial berbasis ekonomi kreatif dalam mendukung sektor pariwisata di Kota Tasikmalaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(2), 189–205. https://doi.org/10.26905/jmdk.v8i2.4318
Darwis, R. S., Saffana, S. R., Miranti, Y. S., & Yuandina, S. (2021). Kewirausahaan sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 135–147. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.37495
Dhewanto, W., Mulyaningsih, H. D., Permatasari, A., Anggadwita, G., & Ameka, I. (2013). Inovasi dan kewirausahaan sosial. CV Alfabeta.
Dwianto, A. S. (2018). Social entrepreneurship: Inovasi dan tantangannya di era persaingan bebas. Majalah Ilmiah BIJAK, 15(1), 68–76. https://doi.org/10.31334/bijak.v15i1.133
Firdaus, N. (2014). Pengentasan kemiskinan melalui pendekatan kewirausahaan sosial. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 22(1), 55–67. https://doi.org/10.14203/JEP.22.1.2014.69-81
Firmansyah, H. (2012). Tingkat keberdayaan masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Agribisnis Perdesaan, 2(1), 53–67. https://www.neliti.com/id/publications/9264/tingkat-keberdayaan-masyarakat-dalam-program-pemberdayaan-masyarakat-di-kota-ban#
Fuaida, L. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Kuntum Indonesia melalui kewirausahaan sosial Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru (KWBT). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 8(1), 35–52. https://doi.org/10.15408/empati.v8i1.14334
Irawan, A., Ibrahim, M. B., Ermawati, Y., Rasyid, A., Sondjaya, Y., Suratini, K., Khotimah, K., Akbar, M. A., & Labo, I. A. (2021). Kewirausahaan sosial pada pekerja sosial di Kota Jayapura. CV Penerbit Qiara Media.
Maulina, A. (2020). Analisis tingkat partisipasi masyarakat dan manfaat ekonomi dalam pengelolaan koran bekas di Salam Rancage Bogor [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].
Mercho, L. (2014). Social entrepreneurship: A smarter way to save the world. Retrieved December 3, 2021, from http://news.unca.edu/features/socialentrepreneurship-smarter-way-save-world
Mursalim, S. W., & Kurniati, T. (2020). Sociopreneurship sebagai upaya pemberdayaan di Kota Tasikmalaya. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi 4.0 (pp. 182–186). Bandung, Indonesia. Retrieved September 12, 2022, from https://knia.stialanbandung.ac.id/index.php/knia/article/view/559
Palesangi, M. (2012). Pemuda Indonesia dan kewirausahaan sosial. Dalam E. Purwati, H. Sudarsono, B. Amri, S. Komariyah, & Y. Agustiawan (Eds.), Seminar Nasional Competitive Advantage II (Prosiding Sosial). Jombang, Indonesia: Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu). Diakses dari https://journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/198
Rani, M. S., & Teguh, M. (2016). Analisis implementasi kewirausahaan sosial dalam program klinik sungai Universitas Ciputra. Buletin Bisnis & Manajemen (BBM), 2(2), 59–66. https://doi.org/10.47686/bbm.v2i2.21
Renjana. (2017). Peran perempuan melalui kewirausahaan sosial dalam pemberdayaan perempuan. Jurnal ISIP, 14(2), 13–25. http://dx.doi.org/10.36451/j.isip.v14i2.5
Ruditya, A. N., & Chalidyanto, D. (2015). Hubungan karakteristik individu terhadap penilaian kualitas produk apotek rawat jalan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 3(2), 10–17. https://www.academia.edu/download/53865070/1864-3916-1-SM.pdf
[SIPSN]. (2023). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional – Kementerian Lingkungan Hidup. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Sulaiman, A. I., & Kuncoro, B. (2018). Pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan dalam mendukung konsep eduwisata. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 2(1), 657–668. http://dx.doi.org/10.25008/pknk.v2i01.200
Sulistiani, I., Sumardjo, Purnaningsih, N., & Sugihen, B. G. (2018). Membangun keberdayaan masyarakat melalui peningkatan karakteristik individu di Papua. Jurnal Agribisnis Terpadu, 11(2), 213–225. http://dx.doi.org/10.33512/jat.v11i2.5097
Suraningsih, M. S. (2017). Strategi komunikasi keberdayaan wanita tani melalui pemanfaatan pekarangan menuju ketahanan pangan keluarga [Disertasi, Institut Pertanian Bogor].
Sutowo, I. R. (2017). Komunikasi partisipatif dalam konteks kewirausahaan sosial pada program pertanian padi organik di Kabupaten Pandeglang [Tesis, Institut Pertanian Bogor].
Utomo, H. (2014). Menumbuhkan minat kewirausahaan sosial. Among Makarti, 7(14), 1–16. https://doi.org/10.52353/ama.v7i2.99
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (2008). Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Wahyono, E., Kolopaking, L. M., Sumarti, M. C. T., & Hubeis, A. V. S. (2019). Jaringan digital dan pengembangan kewirausahaan sosial buruh migran perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 57–76. https://doi.org/10.24002/jik.v16i1.1837
Wibowo, H., Meidita, A. N., Aulia, A., Astuti, Y. W., Ardhianty, D. A., Hutapea, A. A., & Irfan, M. (2021). Praktik kewirausahaan sosial industri rumah tangga di Desa Cibodas Solokan Jeruk Jawa Barat. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 127–136. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.32145
Yanuar, R. R., & Anggadwita, G. (2019). Identifikasi karakter sosial pada wirausaha sosial (Studi kasus: CV. Energi Persada, PT. Greeneration Indonesia, Amygdala Bamboo dan CV. Wahana Putra Ideas tahun 2017). Sosiohumanitas, 12(2), 126–132. https://doi.org/10.36555/sosiohumanitas.v21i2.1251
Downloads
Published
Issue
Section
License
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.