Analisis Hubungan Tindakan Sosial Pilihan Pangan dengan Karakteristik Ibu (Kasus Komunitas Taru Kota Bogor)

Authors

  • Nurassyah Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Nuraini Wahyuning Prasodjo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29244/jskpm.v9i2.1485

Keywords:

tindakan sosial, pilihan pangan, karakteristik ibu

Abstract

Tindakan pilihan pangan ibu bukan hanya hasil dari preferensi individual ibu, tetapi tindakan yang juga dihasilkan atas pertimbangan struktur sosial. Peran ibu sebagai pengelola utama pangan keluarga sangat menentukan pemenuhan kebutuhan gizi pada anak usia di bawah lima tahun (balita). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan sosial pilihan pangan ibu dalam memenuhi kebutuhan konsumsi pangan esensial pada anak balita, serta melihat hubungannya dengan karakteristik individu ibu yang meliputi pengetahuan pangan, status pekerjaan, dan motif utama memilih pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei dan didukung data kualitatif. Analisis hubungan antar variabel dilakukan menggunakan tabulasi silang. Populasi yang diteliti adalah semua ibu yang memiliki anak berusia 24 sampai 59 bulan pada komunitas Taru. Sejumlah 27 responden contoh dipilih menggunakan teknik acak sederhana. Temuan penelitian ini yaitu: (1) semakin tinggi tingkat pengetahuan pangan ibu, maka kebutuhan pangan esensial anak balita semakin terpenuhi, (2) ibu berstatus bekerja produktif (paruh waktu atau penuh waktu) memiliki kecenderungan lebih besar dalam memilih pangan yang memenuhi kebutuhan pangan esensial bagi anak balita, dan (3) motif utama pilihan pangan ibu akan membedakan tindakan pilihan pangannya; motif psikologis akan mendorong ibu untuk bertindak tidak memenuhi kebutuhan pangan esensial bagi anak balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawiyah, S. D., & Prasodjo, N. W. (2017). Tindakan pilihan pangan ibu untuk anak balita. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 1(3), 397–420. https://doi.org/10.29244/jskpm.1.3.397-420

BAPPENAS, UNICEF. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Jakarta (ID): BAPPENAS dan UNICEF.

BKPK. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023 Dalam Angka. Jakarta (ID): Artikel Depkes RI.

Bahriyah, F. (2024). Hubungan pekerjaan ibu dengan status gizi balita studi kasus di Desa Sukajadi. Public Health and Safety International Journal, 4(1), 25–28. https://doi.org/https://doi.org/10.55642/phasij.v4i01.661

Elfandes, F. R., Ekawati, F., Indah, Y., & Sari, P. (2023). Hubungan perilaku ibu dalam pemberian makan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(3), 35–40.

Gerungan. (2010). Psikologi Sosial. Bandung(ID) : PT. Refika Aditama.

Ibrahim, M., Rattu, & Pangemanan, J. N. (2015). Hubungan antara karakteristik ibu dan perilaku ibu dengan riwayat pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di wilayah Puskemas Atinggola Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(3), 294–301.

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta(ID): Artikel Depkes RI.

Permenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta (ID): Artikel Depkes RI.

Prahesti, V. D. (2021). Analisis tindakan sosial Max Weber dalam kebiasaan membaca Asmaul Husna peserta didik MI/SD AN NUR: Jurnal Studi Islam, 13(2), 137–152. https://doi.org/10.37252/annur.v13i2.123

Prasodjo, N. W. (2017). Praktik sosial pilihan pangan untuk anak balita (studi pada Komunitas Perdesaan Jawa Barat) [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rahmiati, B. F., Canny Naktiany, W., Ardian, J., Jauhari, M. T., & Lastyana, W. (2022). Analisis hubungan karakteristik ibu terhadap pilihan makanan pendamping ASI di Kota Mataram Timur. Journal of Nutrition and Culinary, 2(1), 19–28.

Roos, E., Lehto, R., & Ray, C. (2012). Parental family food choice motives and children’s food intake. Food Quality and Preference, 24(1), 85–91. https://doi.org/10.1016/j.foodqual.2011.09.006

Sari, D. K. (2021). Hubungan karakteristik, motif dan tindakan pilihan pangan ibu terhadap status gizi anak balita [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

SSGI. (2021). Studi Status Gizi Indonesia. Jakarta (ID): Artikel Depkes RI.

SSGI. (2022). Studi Status Gizi Indonesia. Jakarta (ID): Artikel Depkes RI.

Sugiyono, P. B. (2022). Analisis tindakan sosial dalam peristiwa penolakan vaksin. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 327–338. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.54223

Swindale, A., & Bilinsky, P. (2006). Household Dietary Diversity Score (HDDS) for measurement of household food access: Indicator guide. Food and Nutrition Technical Assistance …, 1–11. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Triatmaja, N. T. (2017). Status gizi bayi usia 6-12 bulan di Kota Bogor tahun 2015 ditinjau dari pemberian makan dan sosiodemografi ibu. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(1), 37–44. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i1.7308.37-44

Yusrina, A. I., & Prasodjo, N. W. (2018). Keterdedahan terhadap tayangan iklan dan sikap ibu. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(2), 195–206. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.2.195-206

Downloads

Published

2025-06-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Analisis Hubungan Tindakan Sosial Pilihan Pangan dengan Karakteristik Ibu (Kasus Komunitas Taru Kota Bogor)”, jor. sains. kom. peng. masy., vol. 9, no. 2, pp. 76–85, Jun. 2025, doi: 10.29244/jskpm.v9i2.1485.

Most read articles by the same author(s)