Resiliensi Pangan Rumah Tangga pada Masa Pandemi Covid-19 (Kasus: Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi)
DOI:
https://doi.org/10.29244/jskpm.v7i1.1051Keywords:
komunitas adat, pandemi Covid-19, resiliensi panganAbstract
Secara umum dilaporkan bahwa situasi pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi pangan rumah tangga, terutama dalam hal akses dan ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan menyelidiki bagaimana pandemi covid-19 memengaruhi resiliensi pangan rumah tangga, khususnya pada komunitas adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pengamatan rumah tangga. Enam puluh rumah tangga contoh di Kampung Adat Cirendeu yang diamati, dipilih dengan cara cluster random sampling. Sedangkan informan penelitian ini ditentukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meski dalam situasi pandemi covid, rumah tangga pada komunitas adat sangat tangguh (resilien). Resiliensi rumah tangga ini ditandai dengan tersedianya cadangan pangan dalam jumlah yang besar pada masing - masing rumah tangga. Cadangan pangan tersebut merupakan hasil panen dari lahan - lahan pertanian di dalam wilayah kampung adat. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penularan virus covid, tidak memengaruhi kekuatan sumber daya dan kapasitas adaptif rumah tangga dalam mengakses dan menyediakan pangan pokok (rasi).Downloads
References
[DKPP] Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. 2020. Peta Ketahanan Pangan dan Kerawanan Pangan Provinsi Jawa Barat 2020. [internet]. [diunduh 2021 Nov 8]. http://dkpp.jabarprov.go.id/post/646/peta-ketahanan-dan-kerentanan-pangan-provinsi-jawa-barat-2020.
[FAO] Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2020. Impacts of Coronavirus on Food Security and Nutrition in Asia and The Pacific. Building More Resilient Food Systems [internet]. [diunduh 2021 Des 10]. https://doi.org/10.4060/ca9473en.
[Keppres] Keputusan Presiden tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional. 2020.
Longstaff PH, Amstrong NJ, Perrin K, Parker WM, Hidek MA. 2010. Building resilient communities: A preliminary framework for assessment. Homeland Security Affairs [internet]. [diunduh 2021 Sep 5]; 6 (3): 1-23. http://hdl.handle.net/10945/25107.
Maguire B, Cartwright S. 2008. Assessing a Community’s Capacity to Manage Change: A Resilience Approach to Social Assessment Canberra (AU): Bureau of Rural Sciences.
[PP] Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 2020.
Santoso RF. 2019. Strategi Analisis Kedaulatan Pangan pada Komunitas Adat Cireundeu [Skripsi]. Bogor (ID): Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyaralat Fakultas Ekologi Manusia IPB.
[WHO] World Health Organization. 2020. Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it [Internet].
Downloads
Published
Issue
Section
License
Articles published in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.